Latar Belakang dan Sejarah Terbentuknya outSIDer dan LadyRose

Latar Belakang dan Sejarah Terbentuknya outSIDer dan LadyRose

outSIDer yang berasal dari kata “outside” yang berarti sisi luar atau dengan kata lain kami adalah para pemuda dan pemudi yang terminoritaskan atau diremehkan oleh orang-orang sekitar kami. Tetapi dengan bermodal semangat juang, kami bersama-sama bersatu untuk membuktikan bahwa kami memiliki sejuta impian, harapan, dan mampu untuk membangun bumi pertiwi tercinta ini. Dari situ kami membentuk sebuah wadah yang lazimnya disebut fansclub yang mengacu dari sebuah band dari Bali yang bernama Superman Is Dead.
Pada awal mula kemunculan outSIDer Tuban berawal dari 10 orang yang memiliki karakter yang berbeda tetapi memiliki jiwa musik yang sama, yaitu punk rock khususnya Superman Is dead, dan dari 10 orang itu kami bekerja keras dan belajar bagaimana kami bekerjasama, disiplin, sabar dan belajar menghargai perbedaan diantara kita. Karena perbedaan itu adalah hal yang istimewa dan indah. Dan tidak disengaja melalui situs jejaring sosial (facebook), kami dipertemukan dengan saudara kita yang berada di kawasan Pantura (Tuban, Bojonegoro, dan Lamongan). Dan lewat jejaring sosial tersebut, kami mengundang mereka untuk hadir pada gathering tgl. 16 Januari 2010 di Tuban untuk menjadi saksi terbentuknya outSIDer Tuban. Dan pada tgl. 16 Januari 2010 tersebut menjadi awal mula terbentuknya outSIDer Tuban.
Seiring berjalannya waktu, alhamdulillah sekarang anggota outSIDer Tuban terus bertambah dan dari situ kami juga merekrut LadyRose (julukan wanita penggemar SID), yang memberi warna tersendiri dalam komunitas kami, karena tidak sedikit juga wanita yang menggemari musik punk rock khususnya SID. Sebelum Kami mempunyai base champ, kami kumpul atau gathering setiap hari Sabtu jam 19.00 WIB, bertempat di alun-alun kota Tuban. Akhirnya berkat keseriusan dan kerja keras kami, kami membangun sebuah base champ yang diresmikan pada tanggal 13 Mei 2010 yaitu di jl. Majapahit no. 74 Tuban.
Dari situ kami mulai membentuk kepengurusan dan mengkoordinir para anggota. Untuk melangkah bersama-sama dalam memerangi ancaman global warming dengan cara menggunakan Lowrider (Sepeda) sebagai alat transportasi dan untuk menarik partisipasi masyarakat dalam misi kami mengurangi pemanasan global. Disamping itu, kami juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan lain yang bersifat sosial